Rebalas Pedia - Fenomena langit yang menakjubkan baru-baru ini menghebohkan publik setelah foto kilatan cahaya merah raksasa yang tampak di langit malam beredar luas disertai klaim “This is not Photoshop.”
Meskipun terlihat seperti hasil manipulasi digital, cahaya tersebut benar-benar nyata. Fenomena ini dikenal dengan sebutan Red Sprite. Apa Itu Red Sprite? Red sprite adalah pancaran cahaya merah berukuran besar yang muncul secara tiba-tiba di atmosfer atas, tepat di atas awan badai cumulonimbus.
Fenomena ini biasanya terjadi pada ketinggian antara 50 hingga 90 kilometer dari permukaan bumi—wilayah yang termasuk dalam mesosfer, lapisan atmosfer yang jarang terlihat langsung oleh mata manusia.
Meskipun baru pertama kali didokumentasikan secara ilmiah pada tahun 1989 oleh peneliti dari University of Minnesota, keberadaan red sprite telah lama dilaporkan oleh pilot dan astronot.
Kini, dengan bantuan teknologi kamera berkecepatan tinggi, fenomena yang berlangsung hanya dalam hitungan milidetik ini dapat direkam dan dikaji secara lebih mendalam.
Penyebab dan Proses Terjadinya Red sprite merupakan bagian dari aktivitas listrik atmosfer yang sangat langka. Fenomena ini terjadi saat terjadi pelepasan muatan listrik dari awan badai ke lapisan ionosfer.
Tidak seperti petir biasa yang menjalar ke bumi, red sprite mengarah ke atas. Cahaya merah yang dihasilkan berasal dari interaksi antara elektron dan molekul nitrogen di atmosfer atas.
Fenomena Sejenis Selain red sprite, atmosfer atas bumi juga menjadi tempat munculnya fenomena sejenis seperti blue jet, elves, dan goblins. Seluruh fenomena ini merupakan bagian dari transient luminous events (TLE), atau peristiwa cahaya atmosferik sementara yang masih menjadi subjek penelitian aktif, termasuk oleh badan antariksa seperti NASA.
Pengamatan dari Luar Angkasa Menariknya, red sprite lebih mudah diamati dari luar angkasa. Astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sering melaporkan kilatan merah besar yang muncul dari badai di permukaan bumi.
Hal ini memberikan sudut pandang unik dan membuka peluang lebih luas dalam studi fenomena atmosferik langka ini. Fenomena Global Red sprite telah teramati di berbagai belahan dunia, termasuk di Jepang, Amerika Serikat, Eropa, hingga Indonesia.
Beberapa fotografer lokal bahkan mengklaim pernah menangkap kemunculan red sprite saat memotret badai malam di wilayah tropis. Fenomena red sprite menjadi pengingat bahwa meskipun teknologi kita terus berkembang, alam masih menyimpan banyak keajaiban yang belum sepenuhnya dipahami.
Jika suatu malam Anda melihat kilatan merah misterius di langit saat badai, besar kemungkinan Anda sedang menyaksikan salah satu pertunjukan paling langka dan menakjubkan dari atmosfer bumi.
Sumber: Kompas.com – Fenomena Red Sprite, Cahaya Kilat Aneh Berwarna Merah di Langit
Komentar
Posting Komentar