Rebalas Pedia - Sebuah laporan yang menuai kontroversi menyatakan bahwa tim ilmuwan gabungan dari Amerika Serikat dan Rusia telah menemukan fosil makhluk mirip manusia dengan tinggi sekitar 15 sentimeter di wilayah Queen Maud Land, Antartika.
Fosil tersebut dilaporkan memiliki tengkorak yang memanjang serta struktur kerangka yang menyerupai manusia, meskipun ukurannya jauh lebih kecil dari manusia pada umumnya. Yang menjadikan temuan ini luar biasa adalah klaim mengenai usianya, yaitu sekitar 600 juta tahun.
Periode ini jauh lebih tua dibandingkan Zaman Kambrium—masa yang secara umum dianggap sebagai awal mula munculnya kehidupan kompleks di Bumi menurut pemahaman ilmiah saat ini.
Klaim usia ini telah memicu perdebatan luas karena tidak sejalan dengan catatan evolusi yang telah diterima secara umum di komunitas ilmiah.
Penemuan ini telah menimbulkan berbagai spekulasi, mulai dari dugaan keberadaan peradaban kuno yang belum dikenal hingga kemungkinan keterlibatan makhluk luar angkasa.
Namun, hingga saat ini belum tersedia publikasi ilmiah resmi atau verifikasi independen yang dapat mendukung klaim tersebut secara kredibel.
Meskipun demikian, laporan ini terus menarik perhatian kalangan peneliti alternatif, penggemar misteri, dan komunitas teori konspirasi yang meyakini bahwa Antartika menyimpan rahasia sejarah bumi yang belum terungkap sepenuhnya.
Sumber: https://vandieuhay.net
Komentar
Posting Komentar