Jenazah Pendaki Ini Hilang Selama 22 Tahun Lalu Tiba - Tiba Muncul Kembali

Rebalas Pedia - Pada Juni 2024, jenazah seorang pendaki asal Amerika Serikat, William "Bill" Stampfl, berhasil ditemukan di Gunung Huascarán, Peru—lebih dari dua dekade setelah dinyatakan hilang akibat longsoran salju pada tahun 2002.

Stampfl saat itu tengah mendaki bersama dua rekannya dalam upaya mencapai puncak gunung tertinggi di Peru. Salah satu rekan berhasil ditemukan tak lama setelah insiden, namun Stampfl dan satu pendaki lainnya hilang tanpa jejak hingga kini.

Penemuan jasad Stampfl terjadi di ketinggian sekitar 5.200 meter oleh seorang pendaki. Kondisi tubuh, pakaian, serta perlengkapan mendakinya—termasuk kartu identitas—masih relatif utuh, berkat suhu ekstrem dan lapisan es yang melindunginya selama bertahun-tahun.

Bagi pihak keluarga, kabar ini membawa kejutan sekaligus kelegaan emosional setelah lebih dari 20 tahun menanti kepastian tanpa hasil. Pihak berwenang Peru mengevakuasi jenazah dengan prosedur yang cermat. Keluarga Stampfl berencana melakukan kremasi di Lima sebelum membawa abunya kembali ke Amerika Serikat.

Selain menjadi penutup yang menyentuh bagi keluarga korban, insiden ini turut menyoroti dampak nyata perubahan iklim. Mencairnya gletser di Pegunungan Andes perlahan menguak kembali kisah-kisah lama yang selama ini tersembunyi di balik lapisan es—termasuk para pendaki yang selama puluhan tahun dinyatakan hilang.

Komentar