Flor De La Mar: Kapal Portugis yang Karam Bersama 60 Ton Emas di Selat Malaka

Rebalas Pedia - Pada tahun 1511, Kekaisaran Portugis berhasil merebut Kerajaan Malaka—salah satu pusat perdagangan paling strategis di Asia Tenggara.

Dari penaklukan tersebut, mereka memperoleh rampasan dalam jumlah luar biasa: sekitar 60 ton emas, permata, dan barang-barang mewah lainnya. Seluruh harta itu dimuat ke dalam kapal kebanggaan armada Portugis, Flor de la Mar, yang kemudian berlayar menuju tanah air.

Namun, nasib berkata lain. Dalam pelayarannya pulang melalui perairan Selat Malaka, Flor de la Mar menghadapi badai hebat yang akhirnya menenggelamkannya.

Kapal megah itu karam bersama seluruh muatan berharga yang hingga kini belum pernah ditemukan. Insiden ini menjadikannya salah satu kisah paling misterius dan legendaris dalam sejarah maritim global.

Seiring waktu, Flor de la Mar mulai dikenal bukan hanya sebagai kapal yang membawa kekayaan, tetapi juga sebagai simbol dari kutukan. Beberapa kalangan meyakini kapal ini tidak hanya mengangkut harta fisik, tetapi juga membawa "kutukan" dari negeri yang ditaklukkan.

Bahkan, konon para pelaut Portugis sendiri merasa waswas terhadap nasib buruk yang mungkin timbul akibat membawa kekayaan secara berlebihan dari wilayah penjajahan.

Legenda Flor de la Mar terus hidup, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemburu harta karun dan penjelajah laut dari berbagai penjuru dunia. Meski berbagai ekspedisi pencarian telah dilakukan, lokasi bangkai kapal ini tetap menjadi teka-teki yang belum terpecahkan.

Misterinya justru semakin membesar, menimbulkan pertanyaan: apakah benar ada kutukan yang menyertainya, ataukah ini hanya narasi yang dibentuk untuk menutupi keserakahan kolonial? Yang pasti, harta karun Flor de la Mar masih menjadi salah satu harta karun bawah laut paling dicari di dunia.

Siapa pun yang berhasil menemukannya berpotensi menjadi legenda modern—atau mungkin, justru menjadi korban berikutnya dari "kutukan laut" yang membayangi kapal ini selama berabad-abad.

Referensi:

National Geographic – The Curse of Flor de la Mar

UNESCO – Underwater Cultural Heritage: Shipwrecks in the Strait of Malacca

Komentar