Dibalik Wajahnya yang Imut dan Lucu Ia adalah Hewan Penghianat

Rebalas Pedia - Quokka—mamalia marsupial ikonik asal Australia yang dikenal luas berkat ekspresi “senyum” menggemaskannya—menyimpan strategi bertahan hidup yang tak terduga.

Di balik penampilannya yang lucu, terdapat naluri evolusioner yang tajam, terutama ketika sang induk menghadapi ancaman dari predator. Seperti halnya kanguru, anak quokka tumbuh di dalam kantong induknya selama fase awal kehidupan.

Namun, dalam situasi bahaya—misalnya saat menghadapi ancaman dari rubah atau burung pemangsa—induk quokka diketahui dapat secara tiba-tiba melepaskan anaknya dari kantong.

Sekilas, tindakan ini tampak seperti insiden tragis. Namun, menurut sejumlah observasi ilmiah, perilaku tersebut kemungkinan besar merupakan respons strategis yang telah terbentuk melalui seleksi alam.

Quokka memiliki kontrol otot yang luar biasa terhadap kantongnya. Dalam kondisi ekstrem, otot-otot ini dapat secara sadar dikendurkan, memungkinkan anak keluar dari kantong secara tiba-tiba.

Tujuan utama dari tindakan ini adalah untuk mengalihkan perhatian predator. Anak yang ditinggalkan menjadi fokus pengejaran, memberikan kesempatan lebih besar bagi induk untuk melarikan diri dan bertahan hidup.

Meski terdengar kejam dari perspektif manusia, strategi ini mencerminkan keputusan biologis yang rasional berdasarkan prinsip kelangsungan spesies. Seekor induk yang telah terbukti mampu bereproduksi memiliki nilai reproduktif yang lebih tinggi dibandingkan anak yang belum tentu mampu mencapai usia dewasa.

Fenomena ini menggambarkan bagaimana alam membentuk mekanisme bertahan hidup yang ekstrem, bahkan pada makhluk yang tampak paling menggemaskan sekalipun.

Sumber: ABC News – “Quokkas throw their babies at predators to escape, and other Australian animal 'myths’”


Komentar