Rebalas Pedia - Permasalahan kelistrikan di rumah bukanlah hal yang sepele. Kebocoran listrik dapat menimbulkan risiko serius bagi keselamatan penghuni rumah, seperti sengatan listrik hingga potensi kebakaran. Oleh karena itu, penanganannya tidak boleh dilakukan sembarangan dan sebaiknya diserahkan kepada teknisi listrik profesional atau pihak penyedia listrik resmi seperti PLN.
Bahaya Kebocoran Listrik
Supervisor Teknik PLN ULP Sawangan, Depok, Yudhi Maharsa Jaya, mengungkapkan bahwa kebocoran listrik sangat berbahaya, terutama jika terjadi di area yang berdekatan dengan logam atau sumber air. Hal ini karena aliran listrik dapat dengan mudah mengalir melalui media konduktif seperti besi dan air.
"Jika jalur kabel melewati besi, meskipun kebocorannya kecil, bisa menimbulkan sengatan listrik. Dalam istilah awam, itu bisa ‘nyetrum’," jelas Yudhi kepada detikProperti. Ia juga menyebutkan bahwa aliran listrik di dekat air dapat memperparah risiko karena sifat air yang menghantarkan listrik.
Cara Mengecek Kebocoran Listrik Secara Mandiri
Untuk mendeteksi adanya kebocoran listrik di rumah, Anda dapat melakukan pengecekan sederhana menggunakan meteran listrik prabayar (yang memiliki tombol). Berikut langkah-langkahnya:
Matikan dan cabut seluruh perangkat elektronik dari stop kontak.
Matikan meteran listrik.
Tekan angka 44, lalu tekan enter.
Amati angka yang muncul pada layar meteran.
Jika angka 0 yang muncul, maka instalasi listrik tidak mengalami kebocoran.
Jika muncul angka 1, 2, atau angka dengan koma seperti 1.3, berarti ada kebocoran pada sistem instalasi listrik rumah Anda.
"Seharusnya angka yang muncul adalah nol. Jika tidak, berarti ada arus bocor pada instalasi," tambah Yudhi.
Penyebab Umum Kebocoran Listrik
Berikut adalah beberapa faktor penyebab kebocoran listrik yang perlu diwaspadai:
Kondisi Kabel yang Sudah Tua
Kebocoran sering terjadi pada kabel listrik yang telah digunakan dalam jangka waktu lama, termasuk kabel instalasi pada lampu, stop kontak, dan peralatan elektronik lainnya. Seiring waktu, lapisan isolator kabel bisa mengalami kerusakan sehingga tidak lagi mampu menahan aliran listrik dengan baik.Pemasangan Kabel yang Tidak Sesuai
Tidak semua kabel memiliki kemampuan mengalirkan arus listrik dalam jumlah yang sama. Pemilihan jenis kabel yang tidak sesuai dengan kapasitas arus, serta penyambungan kabel yang tidak rapi atau tidak terisolasi dengan baik, dapat memicu kebocoran atau bahkan korsleting.Penggunaan Stop Kontak yang Disambung Secara Berlebihan
Menghubungkan beberapa perangkat sekaligus melalui sambungan stop kontak yang berlebihan dapat menyebabkan overloading. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menimbulkan percikan api dari kabel yang terlalu panas, yang berisiko menyebabkan kebakaran.
Kesimpulan
Masalah kelistrikan, terutama kebocoran arus listrik, harus ditangani dengan hati-hati. Selain mengenali gejala dan penyebabnya, penting untuk segera menghubungi teknisi listrik terpercaya untuk penanganan lebih lanjut. Upaya pencegahan dan perawatan instalasi listrik secara berkala dapat menjadi langkah efektif untuk menjaga keselamatan seluruh penghuni rumah.
Komentar
Posting Komentar