Sebuah Potret Memilukan, Seekor Bayi Baboon yang Tetap Memeluk Tubuh Ibunya yang Sudah Tak Bernyawa di Rahang Predator

Rebalas Pedia - Sebuah potret yang menggugah emosi, diabadikan oleh fotografer asal Basque, Egor Altuna, memperlihatkan momen memilukan di alam liar: seekor bayi babun yang masih memeluk erat tubuh ibunya yang telah mati. Dalam gambar tersebut, sang bayi tampak belum menyadari kepergian induknya.

Ia tetap bergelayut pada tubuh sang ibu—mencari kehangatan dan perlindungan dari sosok yang sudah tak lagi bernyawa. Sang induk, yang menjadi korban serangan predator, kini hanya menyisakan raga tanpa jiwa.

Potret ini terpilih oleh Natural History Museum, London, sebagai salah satu karya paling menyentuh dalam ajang Wildlife Photographer of the Year 2022, dan turut dipublikasikan oleh National Geographic.

Bukan hanya karena kekuatan visualnya, tetapi juga karena pesan sunyi yang disampaikannya—tentang duka, kehilangan, dan kasih sayang naluriah yang melampaui batas spesies. Melalui satu bingkai, Altuna menangkap kontras tajam antara kehidupan dan kematian di alam liar.

Potret ini menjadi refleksi atas betapa rapuh dan mendalamnya ikatan keluarga di antara makhluk hidup, sebuah gambaran emosional yang tak jauh berbeda dari hubungan manusia. Foto tersebut bukan sekadar dokumentasi dunia fauna.

Ia merupakan seruan diam—ajakan untuk berempati, memahami, dan peduli terhadap kehidupan satwa yang kerap luput dari perhatian, meski penuh makna dan perasaan. Sumber: Live Science: Heartbreaking photo reveals a baby baboon still clinging to its dead mother.

Komentar