Kerangka Gigi Dukun Berusia 9.000 Tahun Ini Mengungkap Ritual Menyakitkan pada Masa Lalu
pada tanggal
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Rebalas Pedia - Penemuan arkeologis terbaru di wilayah timur Jerman mengungkap kisah luar biasa dari masa 9.000 tahun yang lalu, tentang seorang perempuan yang diyakini sebagai figur spiritual—kemungkinan seorang dukun atau pemimpin ritual dalam komunitas pemburu-pengumpul prasejarah.
Yang membedakan jasadnya dari sisa-sisa manusia kuno lainnya adalah kondisi unik pada giginya: dua gigi seri bagian depan sengaja dikikir hingga mencapai pulpa—sebuah prosedur yang sangat menyakitkan dan berisiko tinggi, terutama tanpa adanya teknologi medis modern.
Modifikasi tubuh yang ekstrem ini tidak hanya dipandang sebagai bentuk estetika, melainkan diyakini sebagai simbol status sosial dan peran spiritual. Dalam struktur sosial masyarakat prasejarah, kemampuan menahan rasa sakit yang luar biasa kemungkinan dipandang sebagai bukti kekuatan batin dan kedekatan dengan dunia spiritual.
Rasa sakit dan pengorbanan fisik menjadi bentuk legitimasi atas otoritas spiritual yang dimiliki.
Lebih dari sekadar bertahan hidup setelah prosedur tersebut—yang dalam konteks medis saat itu merupakan pencapaian luar biasa—perempuan ini diduga terus menjalankan peran penting dalam komunitasnya.
Keberadaan gigi yang dikikir tersebut menjadi penanda visual dari kedudukannya, sekaligus bukti konkret dari praktik kepercayaan yang telah berlangsung ribuan tahun lalu.
Temuan ini memperluas pemahaman kita tentang dinamika sosial dan spiritual masyarakat prasejarah.
Peran dukun atau pemuka ritual kala itu bukan hanya ditentukan oleh kemampuan menyembuhkan atau berkomunikasi dengan dunia gaib, tetapi juga melalui pengorbanan fisik yang bersifat permanen.
Dalam konteks ini, modifikasi gigi menjadi simbol kekuasaan spiritual yang tidak hanya dikenali secara sosial, tetapi juga diwariskan secara biologis—jejak yang masih dapat dibaca melalui sisa-sisa tulang hingga hari ini.
Komentar
Posting Komentar