Jorogumo: Wanita Siluman Laba-Laba yang Suka Memikat Pria Untuk Dijadikan Mangsa
pada tanggal
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Rebalas Pedia - Dalam mitologi Jepang, JorÅgumo dikenal sebagai makhluk legendaris yang memikat pria muda dengan pesonanya, hanya untuk menjerat dan memangsa mereka.
Kisah ini mencerminkan perpaduan antara keindahan dan bahaya, di mana daya tarik yang memukau menyembunyikan niat mematikan.
Menurut legenda, JorÅgumo berasal dari laba-laba Nephila clavata, atau yang lebih dikenal sebagai laba-laba Joro.
Setelah hidup selama 400 tahun, makhluk ini diyakini memperoleh kekuatan supranatural, termasuk kemampuan untuk berubah wujud menjadi seorang wanita yang sangat menawan.
Dalam bentuk aslinya, JorÅgumo memiliki tubuh besar (umumnya berukuran 2–3 cm namun dapat lebih besar), dengan warna mencolok, kaki panjang berwarna hitam, serta jaring kuning yang sangat kuat.
Ia juga digambarkan memiliki kendali atas laba-laba yang lebih kecil—bahkan dalam beberapa cerita rakyat, termasuk dalam ilustrasi klasik Gazu Hyakki YagyÅ karya Toriyama Sekien, ia disebut mampu memerintahkan laba-laba yang menyemburkan api.
JorÅgumo dikisahkan tinggal di tempat-tempat sunyi dan terpencil, seperti gua, hutan lebat, rumah-rumah kosong, atau di dekat air terjun. Ia dikenal sebagai sosok yang cerdas, licik, dan tak berbelas kasihan, memperlakukan manusia hanya sebagai mangsa.
Jaringnya dikatakan cukup kuat untuk menahan pria dewasa, sementara racunnya bekerja perlahan, menyebabkan penderitaan yang berkepanjangan sebelum akhirnya merenggut nyawa korban.
Legenda JorÅgumo bukan hanya kisah horor, tetapi juga alegori yang memperingatkan tentang bahaya yang tersembunyi di balik keelokan.
Cerita-cerita rakyat seperti yang berasal dari Air Terjun JÅren dan Kashikobuchi menggambarkan bagaimana mitos ini berkembang—dari simbol ketakutan menjadi perwujudan kehati-hatian, bahkan penghormatan terhadap kekuatan alam yang tak terduga.
Hingga kini, sosok JorÅgumo tetap hidup dalam budaya Jepang sebagai pengingat bahwa tidak semua yang tampak indah itu membawa keselamatan.
Komentar
Posting Komentar