Rebalas Pedia - Sapi laut Steller (Hydrodamalis gigas) hanya membutuhkan waktu 27 tahun sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1741 untuk punah sepenuhnya.
Mamalia laut ini menghuni perairan dingin di sekitar Selat Bering dan menarik perhatian para penjelajah serta pemburu karena gaya hidupnya yang herbivora, jinak, dan ukurannya yang luar biasa besar.
Sebagai salah satu kerabat manatee dan dugong, sapi laut Steller merupakan mamalia laut terbesar setelah paus. Tubuhnya dapat mencapai panjang antara 7,5 hingga 10,7 meter dengan berat sekitar 10 ton.
Hidupnya yang damai dan perlahan di perairan dangkal membuatnya rentan terhadap eksploitasi manusia. Dagingnya yang tebal dan kaya lemak dianggap sangat lezat oleh para pemburu, yang segera memburu spesies ini secara besar-besaran.
Akibat perburuan yang tidak terkendali, populasi sapi laut Steller menyusut drastis hingga akhirnya punah hanya dalam kurun waktu kurang dari tiga dekade setelah ditemukan.
Nasib tragis spesies ini menjadi salah satu contoh paling nyata dari dampak destruktif aktivitas manusia terhadap satwa liar. Kisah kepunahan sapi laut Steller bukan sekadar catatan sejarah, melainkan peringatan keras bagi umat manusia.
Ia menegaskan pentingnya perlindungan terhadap keanekaragaman hayati dan perlunya menghormati keseimbangan ekosistem.
Eksploitasi sumber daya alam tanpa kendali demi memenuhi kebutuhan dan keinginan sesaat hanya akan membawa kerugian jangka panjang, baik bagi lingkungan maupun bagi generasi mendatang.
Komentar
Posting Komentar